Postingan

Mixue, Es Krim Viral dari Bandung

Gambar
Ke Mixue karena sempet viral di tiktok. Yang viral sih cabang Bandung, tapi baru tau kalau di Jakarta juga cukup banyak cabangnya. Waktu ke sini sih cabangnya belum teralu banyak, tapi sekarang sudah bisa ditemukan di manapun, bahkan dekat rumah gue. Gue beli yang di cabang Tanjung Duren. Lokasinya di deretan ruko, ada 2 lantai dan cuma ada 3-4 meja di lantai 1 nya. Kurang nyaman untuk dine-in sebenernya, tapi gue dan teman sengaja habiskan es krim ini sambil bertukar cerita. Gue pesan Mi-Sundae Strawberry dan teman gue beli Mi-Shakenya. Dari komposisi ngga beda jauh, bedanya hanya di cara penyajian aja. Yang Mi-Shake di-shake sesuai namanya, dan konsistensinya lebih cair dan lebih asam karena ada campuran yoghurtnya. Harganya cuma 16 ribu, sangat ramah untuk kantong pelajar ataupun mahasiswa! Mi Sundae Mi Shake  

PALLUBASA SERIGALA

Nggak pernah sekalipun tau makanan khas makassar selain Coto Makassar. Bukan pertama kalinya makan makanan khas makassar di Jakarta, tapi untuk Pallubasa, ini pertama kalinya. Lokasinya di Kelapa Gading, nggak sulit untuk mencari lokasi ini. Tempatnya cukup luas. Waktu pertama kali datang, sepi karena masih pagi, mungkin sekitar jam 11-an. Namun makin siang, tempat ini makin banyak pengunjungnya. Gue nggak tau rasa yang otentik seperti apa, tapi ini cukup enak menurut gue, ya walaupun rasanya agak kurang gurih sih. Mungkin sengaja, biar pengunjung yang mengatur tingkat kegurihan melalui condiments yang tersedia di meja? Gue beli seporsi pallubasa dan nasi. Tadinya gue mau tanpa nasi, namun sudah tersaji duluan, ya udah lah. Makanan ini disajikan dalam semangkok kecil tapi isi dagingnya bukan main, banyak banget! Kuahnya kaya rempah, dominan rasa kelapa parut. Ditambah jeruk nipis makin seger. Yang berkuah, apalagi kaya bumbu memang cocok dimakan dengan nasi. Ditambah kuning telur menta...

PHOTOCOPIER - MOVIE REVIEW

Gambar
Siapa yang nggak kenal dengan film ini di Netflix? Film yang mendapat 12 piala citra di Festival Film Indonesia (FFI) dan tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) serta salah satu kru film yang viral karena histori perbuatan yang tidak menyenangkan -- Photocopier, alias Penyalin Cahaya. Pertama kali film ini diperbincangkan di sosial media, gue sangat excited untuk menontonnya. Saat itu, gue taunya ini film tentang sexual harrassment yang gue pikir akan seperti 27 Steps of May, ternyata berbeda.  Ada seseorang yang gue follow di Instagram mereview film ini dengan opini yang kurang menyenangkan buat dia. Dia menyayangkan bahwa film tersebut lebih menampilkan ketidakrelaan penyintas sexual harassment karena kehilangan beasiswa dibanding dampak psikologis yang diterima oleh penyintas. Karena opini tersebut lah yang membuat gue tergerak untuk menonton filmnya. Nonton trailernya dulu di sini:

Hidden Restaurant at M Bloc Space: Pizza Place

Gambar
Kalau bukan sejak awal direncanain untuk ke Pizza Place, pasti nggak akan tau kalau di M Bloc Space ada restoran pizza ini. Tempatnya sangat tersembunyi, sampai gue harus keliling dari ujung ke ujung dan masuk ke wilayah M Bloc Marketnya. Pizza Place ini lokasinya ada di sisi kanan setelah masuk, lupa tepatnya di antara store apa, yang jelas dia mesti masuk gang kecil. Sungguh terselubung. Walaupun masuk gang, tempatnya cukup luas dibanding store Kemang. Terasa lebih private juga karena lokasinya bukan di tempat 'umum'. Vibesnya seperti lagi makan di DPR alias di bawah pohon rindang, karena suasananya tergolong sunyi dan teduh. Ada 1 store non - f&b lain di lokasi itu, tapi jarang ada yang ke sana, mungkin karena gue datang di hari kerja.

Japanese Restaurant at Blok M: Futago Ya

Gambar
Futago Ya, restoran jepang ini sedang ramai dikunjungi banyak masyarakat. Nggak jarang gue melihat restoran ini sepi, pasti ada aja 1-2 orang antre, terutama saat jam makan siang dan menjelang malam minggu. Selalu penasaran karena review orang-orang, terutama Creamy Miso Udonnya.  Gue memilih untuk ke sana di hari senin pagi, sekitar jam 11-an lah ya. Pertama, gue harus mengambil antrian terlebih dahulu di booth depan restaurannya. Gue mendapat antrian ke 10, dan untuk nunggu masuknya nggak terlalu lama. Tipe dapurnya yang terbuka, jadi semua pelanggan bisa menyaksikan chefnya masak! Jadi, kebersihannya terjamin. Mereka juga memakai plastic kitchen gloves saat memasak dan menyajikan makanan. Tempat makannya juga ada 2 section: Depan open-kitchen dan di ruangan yang lumayan sempit. Restoran ini cocok untuk kamu yang suka makan sendirian.

REVIEW MENANTEA

Gambar
Menantea, produk minuman milik Jerome Polin (Content Creator) yang pemiliknya sendiri baru coba di akhir tahun 2021. Gue pribadi coba ini juga nggak saat mereka baru buka karena belum tertarik sampai akhirnya waktu itu ada beberapa kali promo lumayan besar di Go Food, langsung deh gue beli. Waktu itu promo yang sedang berlangsung adalah Buy 1 get 1 Matemateaka, buy 1 get 1 oolong brulee, serbu 3 yang berisi Jasmine Royal Crumble dan Inteagral. Selain beli menu promo, gue juga beli varian Rose Matcha Latte dan Lychee Tea. 1. Matemateaka Minuman teh dengan beberapa macam buah di dalamnya. Mungkin jatuhnya seperti infused tea? Minuman ini menyegarkan. Buah-buahannya di antara lain apel, jeruk sunkist, nanas, dan markisa. Rasanya asam-manis-segar. Rasa manis green teanya gak berlebihan. Ada sensasi kriuk dari markisanya. Potongan jeruk sunkistnya utuh beserta kulitnya, tapi masih bisa dimakan. Agak pahit dikit, tapi ngga mengganggu keseluruhan rasa minumannya. Apelnya juga masih crunchy. M...

MENU BARU STREET BOBA X SHANIAMELIA: Oshanitizen Pistachio & Konnichidut Glitter

Gambar
Gue pecinta street boba, dan menu andalan gue adalah Hokkaido Choco. Mungkin hampir semua menu sudah pernah gue coba dan Hokkaido Choco ini yang paling sering gue beli setiap kepengen minum manis. Bulan Desember 2021, tepatnya saat H+1 natal, 26 Desember 2021. Mungkin buat ci Shani, ini salah satu kado natal yang dia terima, menu kolaborasi dengan Street Boba. Berdasarkan informasi yang gue dapat pun, ini kolaborasi pertama Street Boba dengan Content Creator. Shani Amelia merupakan content creator yang gue mengenalnya karena Tiktok. Kontennya kurang lebih tentang sehari-harinya, namun ketawanya yang unik dan kepolosan adiknya, Mei, bikin khas di setiap konten yang dia buat. Sebelum di tiktok, ternyata ci Shani seorang K-Popers, dan lebih dulu terkenal di Instagram, sepertinya. Pertama kali gue tau Street Boba mengeluarkan menu baru itu dari beberapa Instagram Story Creator. Sebagai pecinta Street Boba, gue kudu harus wajib cobain menu keempat menu barunya. Tapi sayangnya, gue baru bisa...